Di antara makam bersejarah yg perlu mendapatkan perhatian adalah komplek pemakaman Pangeran Surya Wikrama Subekti.
Pangeran Surya Wikrama Subakti merupakan salah seorang anggota keluarga besar Kesultanan Palembang. Ayahnya adalah Suhunan Abdurrahman Candi Walang (1659-1706). Sedangkan kedua kakaknya menjadi sultan menggantikan ayahnya, yaitu: Sultan Muhammad Mansur Kebon Gede (1706-1714) dan Sultan Agung Komaruddin (1714-1724).
Pada masa pemerintahan Sultan Agung Komaruddin, ia menjabat kedudukan penting di istana, seperti:
- Wazir Sultan Agung
- Ketua Majelis Musyawarah Adat Kesultanan Palembang.
- Pembesar Kesultanan Palembang.
- Penasehat Kesultanan.
- dll.
- Wazir Sultan Agung
- Ketua Majelis Musyawarah Adat Kesultanan Palembang.
- Pembesar Kesultanan Palembang.
- Penasehat Kesultanan.
- dll.
Selama hayatnya ia ditemani oleh beberapa isterinya, diantaranya Masayu Kinawati bt R. Jayangsari bin Pangeran Sido ing Rajek, dan Raden Ayu Suruk bt Pangeran Mangkubumi Nembing Kapal. Dari pernikahannya ini ia memperoleh 26 putra-putri, diantaranya yg bergelar pangeran ialah Pangeran Surya Wikrama Raden Kerik dan Pangeran Kusuma Diwangsa Masagus Sukama.
Melalui zuriat2nya ini pula melahirkan para tokoh terkemuka dan ulama besar Palembang, seperti: Demang Wira Kusuma Masagus Muhammad Soleh, Ki. Marogan, Ki. Mgs. H. Nanang Masri, dll.
Melalui zuriat2nya ini pula melahirkan para tokoh terkemuka dan ulama besar Palembang, seperti: Demang Wira Kusuma Masagus Muhammad Soleh, Ki. Marogan, Ki. Mgs. H. Nanang Masri, dll.
Pangeran Surya Wikrama Subekti dimakamkan di ungkonan astana Karang Manggis, lingkungan Kampung 26 ilir Palembang. Beserta saudaranya, Pangeran Panembahan Surya Dilaga & keluarga lainnya dikuburkan ditempat itu juga. (15-01-2017)
----------
Sumber:
Forum Diskusi: Sejarah dan Budaya Palembang bersama Kms. H. Andi Syarifuddin (KHAS).13/Jan/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar